Kampung Wayang Kepuhsari Wonogiri: Sentra Edukasi dan Wisata Budaya Wayang Kulit Tertua di Jawa Teng

    
    
Kampung Wayang Kepuhsari Wonogiri: Sentra Edukasi dan Wisata Budaya Wayang Kulit Tertua di Jawa Teng
Admin Wonder Nusantara | 23 Jun 2025, 03:19 | 1 | 0


Wonder Nusantara , Wonogiri, Jawa Tengah,Desa Kepuhsari yang terletak di Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, adalah salah satu destinasi wisata budaya paling unik di Indonesia. Dikenal sebagai Kampung Wayang Kepuhsari, desa ini menyimpan warisan budaya wayang kulit yang telah hidup selama lebih dari 400 tahun dan menjadi salah satu pusat kerajinan wayang tertua di Pulau Jawa.

Warisan Budaya Wayang Kulit Sejak Abad ke-17

Tradisi membuat wayang kulit di Kepuhsari dipercaya sudah ada sejak awal abad ke-17. Konon, para wali pada masa penyebaran Islam menggunakan media wayang sebagai sarana dakwah yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual kepada masyarakat Jawa. Sejak saat itu, seni tatah sungging (mengukir dan melukis kulit) menjadi bagian penting dari kehidupan warga desa ini.

Bahkan hingga kini, keterampilan membuat wayang diwariskan secara turun-temurun. Beberapa warga menyebut diri sebagai generasi ke-18 atau bahkan ke-19 dari perajin wayang di desa tersebut. Ini menjadikan Kepuhsari sebagai salah satu pusat tradisi budaya yang terus hidup dari generasi ke generasi.

Sentra Kerajinan Wayang Kulit Berkualitas Tinggi

Kampung Wayang Kepuhsari memiliki sekitar 70 hingga 80 perajin aktif yang mengolah kulit sapi dan kerbau menjadi tokoh-tokoh pewayangan dengan teknik tradisional. Proses pembuatannya sangat teliti dan memerlukan waktu antara 15 hari hingga satu bulan, tergantung pada tingkat kerumitan desain.

Harga wayang kulit di desa ini pun sangat beragam, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah untuk satu tokoh wayang. Sementara itu, satu set wayang lengkap bisa mencapai nilai ratusan juta rupiah. Produk-produk dari Kepuhsari telah dikenal dan dikoleksi oleh pecinta budaya dari dalam dan luar negeri.

Desa Wisata Budaya dengan Paket Edukasi Lengkap

Kampung Wayang Kepuhsari diresmikan sebagai desa wisata budaya sejak tahun 2014. Sejak itu, desa ini tak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga tempat belajar dan mengenal lebih dekat budaya pewayangan.

Wisatawan dapat mengikuti berbagai paket edukatif seperti:

Workshop membuat wayang kulit (tatah sungging)

Pelatihan melukis wayang di media kaca

Latihan gamelan dan tari tradisional

Menyaksikan pertunjukan wayang kulit langsung dari dalang lokal

Menikmati kuliner khas desa dan menginap di homestay warga

Beberapa paket wisata bertema tokoh pewayangan seperti Arjuna dan Pandawa juga tersedia dengan harga yang terjangkau. Paket ini sangat cocok untuk pelajar, komunitas budaya, maupun wisatawan mancanegara yang ingin mengenal budaya Jawa lebih dalam.

Daya Tarik bagi Wisatawan Mancanegara

Kampung Wayang Kepuhsari telah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Beberapa kolektor bahkan menyumbangkan monumen dan prasasti sebagai bentuk penghargaan atas kunjungan mereka. Sebelum pandemi, desa ini rutin menerima tamu dari lebih dari 40 negara. Kini, geliat kunjungan wisata mulai hidup kembali, termasuk dari Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa.

Homestay, Alam, dan Nuansa Pedesaan yang Memikat

Untuk wisatawan yang ingin merasakan suasana desa, terdapat beberapa homestay nyaman yang dikelola langsung oleh warga. Suasana khas pedesaan dengan latar perbukitan, sawah terasering, dan udara sejuk menjadi nilai tambah yang menyempurnakan pengalaman berkunjung ke Kampung Wayang.

Selain budaya, wisatawan juga bisa mengunjungi objek alam terdekat seperti Air Terjun Banyunibo, Bukit Watu Kotak, dan jalur trekking ringan di kawasan hutan jati.

Pelestarian Budaya yang Melibatkan Generasi Muda

Salah satu kekuatan utama desa ini adalah pelibatan anak-anak muda dalam pelestarian budaya. Di beberapa sekolah lokal, seni tatah sungging dimasukkan ke dalam kurikulum muatan lokal. Para siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung bersama perajin profesional.

Kehadiran kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dukungan pemerintah desa, serta komunitas kreatif menjadi kunci keberhasilan pelestarian budaya di Kepuhsari.

Kampung Wayang Kepuhsari di Wonogiri adalah kombinasi sempurna antara warisan budaya, destinasi wisata edukatif, dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Desa ini tidak hanya mempertahankan tradisi berusia ratusan tahun, tetapi juga berhasil membawanya menjadi sumber daya ekonomi dan pariwisata yang berkelanjutan.

Bagi para pecinta budaya dan pelancong yang ingin menyelami kekayaan tradisi Indonesia, Kampung Wayang Kepuhsari adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Yuk, jelajahi budaya Indonesia lebih dalam bersama Wonder Nusantara!