Sejarah Batik Pring Sedapur berasal dari Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Magetan, Jawa Timur, sekitar awal perkembangan Islam di Jawa, ketika para prajurit Mataram mengungsi di sana. Mereka menemukan inspirasi dari alam sekitar yang dipenuhi pohon bambu, yang kemudian menjadi motif utama batik dengan filosofi kesatuan, kekuatan, dan ketahanan. Motif ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi ikon Magetan, mencerminkan pentingnya hidup rukun dalam masyarakat.
Asal-usul dan Inspirasi
Awal Mula di Sidomukti: Batik Pring Sedapur diciptakan di Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Plaosan, Magetan, di lereng Gunung Lawu.
Prajurit Mataram dan Pohon Bambu: Cerita menyebutkan bahwa motif ini muncul saat prajurit Mataram mengungsi ke daerah tersebut. Mereka terinspirasi oleh banyaknya pohon bambu (disebut "pring" dalam bahasa Jawa) yang tumbuh di sana, yang melambangkan kekuatan dan persatuan.
Makna Nama "Pring Sedapur": "Pring" berarti bambu dan "sedapur" berarti serumpun atau satu dapur. Jadi, "Pring Sedapur" berarti serumpun pohon bambu, menggambarkan kesatuan dan kebersamaan.
Makna Filosofis
Kekuatan dan Ketahanan: Bambu yang kokoh dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca menjadi simbol kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup.
Kesatuan dan Persatuan: Bambu yang tumbuh dalam rumpun melambangkan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam masyarakat.
Hidup Rukun dan Tenteram: Motif ini juga melambangkan keinginan untuk hidup rukun dan tenteram di tengah komunitas, mencerminkan nilai-nilai filosofis yang mendalam.
Perkembangan dan Pelestarian
Budaya Turun-Temurun: Keahlian membatik ini diwariskan dari para pendahulu kepada generasi penerus di Dusun Papringan dan sekitarnya.
Ikon Magetan: Batik Pring Sedapur telah menjadi salah satu ikon Kabupaten Magetan, bahkan menjadi seragam bagi pegawai negeri sipil di sana pada hari-hari tertentu.
Dukungan Pemda: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mendorong produksi batik ini dan membuka workshop edukasi serta galeri batik untuk mendukung masyarakat dan melestarikan budaya lokal.
Batik Pring Sedapur merupakan salah satu motif batik yang berasal dari Jawa Timur. Motif ini menonjolkan gambaran rumpun bambu yang rimbun dan tumbuh subur.Nama “Pring Sedapur” berasal dari kata “pring” yang berarti bambu dan “sedapur” yang berarti satu dapur, menggambarkan kesatuan dan kebersamaan dalam satu keluarga atau komunitas.Motif Pring Sedapur tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat dengan makna filosofis yang mendalam.