Petani pisang lokal asal Bantul, Lasiyo Saifuddin, yang dikenal sebagai "Profesor Pisang", berhasil menempatkan budidaya pisang lokal di kancah internasional berkat dedikasinya dalam melestarikan dan mengembangkan bibit-bibit unggul, seperti pisang raja bagus, raja bulu, kepok kuning, dan pisang susu. Ia juga dikenal karena metode pestisida organiknya yang efektif dan berhasil mempercepat masa pembibitan pisang, melansir RRI.co.id. Dedikasinya pada produk pangan bersih dan berkualitas membawanya hingga diundang ke Italia untuk berbagi ilmu di tahun 2016, sebut Askara.
Inovasi dan Dedikasi:Lasiyo Syaifudin mendedikasikan hidupnya untuk membudidayakan dan melestarikan beragam jenis pisang lokal, serta mengembangkan bibit unggul dengan nilai ekonomi tinggi.
Pestisida Organik:Ia menciptakan pestisida organik dari tanaman yang ia tanam untuk memastikan tanaman pisang tumbuh subur dan menghasilkan produk yang bersih dan berkualitas.
Keahlian Pembibitan:
Metode inovatifnya dalam pengelolaan tanaman dan pembibitan mampu mempercepat masa pembibitan pisang dari empat bulan menjadi hanya dua bulan, seperti dikutip RRI.co.id.
Pengakuan Internasional:Dedikasinya pada produk pangan berkualitas mengantarkannya pada pengakuan internasional. Pada tahun 2016, ia diundang ke Italia untuk membagikan ilmunya kepada komunitas pangan internasional, tercantum di YouTube.
Koleksi Bibit:Di halaman rumahnya, ia memiliki ratusan bibit pisang dari berbagai daerah dan jenis, termasuk pisang raja bagus,